CARI
PASANGAN
Mari-marilah
Dengarlah ini kisah silam oh kawan
Sangatlah berguna
Moga hidup aman bahagia
Di malam pertama
jumpa mertua
Tersintak si jejaka di beritakan
Istrinya tidak sempurna rupa
Anggota zahirnya lumpuh semua
Tiada upaya mengurus diri
Terkejut si jejaka
penuh persoalan di hatinya
Mungkinkah sudah jodoh itulah istrinya
Ibanya rasa hati
Namun tetap redha pada takdir
Asalkan punya iman
itulah paling penting
Saat-sata perjumpa
Terpesona memandang
Benarkah istrinya Menawan sungguh cantik
Reff :
Cari-cari... carilah
Pasangan hidup betul-betul oh kawan
Bahagia berseri
Rumah tangga akan harmoni
Terhurai dijawablah
oleh mertua
Zahirnya tak sempurna kiasan saja
Memberi makna sucinya diri
Wanita sholehah terpelihara
Terharu si jejaka
tunduk bersyukur
Jangan mudah percaya harta pangkat dan rupa
Indahnya di mata berawaslah
Rasul sudah bersabda insan punya agama
Akhlaknya mulia fahamilah
INSAF
Munajatku padaMu
Tuhan
Ampuni dosa kumasa silam
Sempurnakanlah kehidupanku
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikanku hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Munajatku padaMu
Tuhan
Ampuni dosa sekalian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan kami hamba
bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Laaillahaillallah
Jauhkan aku dari siksaan
Api neraka yang panas
Membakar manusia ingkar di dunia
Muhammadurrasulullah
Terimalah ku jadi umatmu
Ku pohon syafaat darimu
Beratkan neraca pahala kunanti
Aku aniaya...
Diri sendiri selamanya
Ku tak tertanggung...
Duka dan dosa silamku
Kebesaran
Allah
La ilaha illallah
3x
Muhammadur rasulullah
Pandanglah lihatlah
Sebutlah zikrullah
Kebesaran Allah
Tuhan Yang Maha Pemurah
Saujana alam indah
Semua ciptaan Allah
Untuk kita hambaNya
Marilah kita fikirkan
Miskin dan kaya
Tua dan Muda
Taat sebagai hamba
Berserah kepadaNya
Kita di dunia
Hanya sementara
Beramallah bersedia
Untuk bekalan di sana
Nikmatnya saban hari
Semua dapat diberi
Kasih sayang diberi
Marilah kita syukuri
Pergi Tak Kembali
Setiap insan pastikan merasa
Saat perpisahan terakhir
Dunia yang fana akan ditinggalkan
Hanya amalan yang akan dibawa
Terdengar sayup surah dibaca
Sayu alunan suara
Cemas di dada lemah tak bermaya
Terbuka hijap di depan mata
Selamat tinggal pada semua
Berpisah kita selamanya
Kita tak sama nasib di sana
Baiklah atau sebaliknya
Amalan dan taqwa jadi bekalan
Sejahtera, bahagia pulang...kesana
Sekujur badan berselimut putih
Rebah bersemadi sendiri
Mengharap kasih anak dan isteri
Apa mungkin pahala dikirim
Terbaring sempit seluas pusara
Soal bicara terus bermula
Sesal dan insaf tak berguna lagi
Hancurlah jasad dimamah bumi
Berpisah sudah segalanya
Yang tinggal hanyalah kanangan
Diiringi doa dan air mata
Yang pergi takkan kembali lagi
Ayah
Ibu
Ayah ibu ampunilah dosa kami semua
Ayah ibu doakan kami dunia dan akhirat
Dari kecil sehingga dewasa
Kau menyayang dan sering memanja
Menanam iman menyemaikan taqwa
Mengajar kami muliakan agama
Ayah ibu berkorban jiwa berkorban
harta
Ayah ibu semoga Allah tinggikan derajatmu
Sebelum nyawa meninggalkan jasad
Sebelum suria terbitnya di barat
Kau amanahkan Al Qur'an dan sunnah
Jadi panduan di akhir zaman
Belaianmu masih terasa
Ya Allah tempatkan mereka di syurga
Kami cintakan Allah
Kami kasihkan rasul
Kami sayangkan Ayah
Kami sayangi Ibu
I n s a f
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa kumasa silam
Sempurnakanlah kehidupanku
Murahkan rezeki Dengan nímatMu
Jadikanku hamba bertaqWa
Tiang iman untuk agama
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa sekelian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nímatMu
Jadikan kami hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Laa ilaa ha ilallaah
Jauhkan aku dari siksaan
Api neraka yang panas
Membakar manusia ingkar di dunia
Muhammadurrasulullah
Terimalah ku jadi umatmu
Ku pohon syafáat darimu
Beratkan neraca pahala kunanti
Aku... aniaya
Diri sendiri selamanya
Ku tak tertanggung
Duka dan dosa silamku
Intifada
Merdu lafaz syahdu
Jiwa pun merindu
Merakam rasa rindu
Gemersiknya Lagu
Angin kota cahaya
Bertiup berarak
Kencang meredah maya
Hanya untuk Dia
Bangkit segar seirama
Meluruskan rentak safnya
Riuh-rendah basah lidah
Kalam wahyu mewangi di taman
Oh... semerbak harum bingkisan annur
Berterbangan tinggi ke Intifada
Oh merentas misi risalah suci
Mewangikan taman yang dicemari
Gema siang malam
Alunan suara
Burung turut bernyanyi
Zikir tidak henti
Lunak diukir seni
Halus menghiasi
Persada alam ini
Hidup tidak mati
Masihkah punya bicara
Menjalinkan yang terpisah
Semarak terus berusaha
Pastinya ia akan berjaya
|